Jumat, 27 Juli 2012

TIPS : MENGOLAH DENDENG

Travaga - HorizontalSmall
DENDENG MANIS

Dendeng manis banyak mengandung gula. Itulah sebabnya kalau digoreng mudah menjadi hangus. Karena itu, cuci dulu dendeng sebelum digoreng. Tiriskan sebelum digoreng. Sebaiknya jangan menggoreng dengan minyak panas, agar dendeng tidak cepat hangus.

Bila anda sering menggoreng dendeng, anda akan semakin tahu kapan dendeng sebaiknya diangkat dari penggorengan. Dendeng yang terlalu lama digoreng, akan membuat tekstur dendeng menjadi keras. Tapi kalau sebentar pun akan membuat tekstur dendeng terasa liat. Jadi dari pengalaman, anda akan tahu kapan sebaiknya dendeng diangkat dari api, hingga dendeng menjadi empuk, manis tapi matang. 

Selera amat berbicara dalam membuat masakan. Bila suka dendeng yang kering dan renyah, jangan tambahkan terlalu banyak air. Sebaliknya bila suka kering dendeng yang sedang-sedang, air yang digunakan secukupnya saja. Untuk mendapatkan kering dendeng yang renyah, simpan kering dendeng dalam stoples yang tertutup setelah dendeng dingin.

DENDENG RAGI

Dendeng ragi yang biasa tentunya sudah sering dibuat. Supaya tidak membosankan, buatlah dendeng ragi dengan bumbu lain yang variatif. Misalkan bumbu rendang. Juga bisa menambahkan kacang tanah sebagai kombinasinya.

Hati-hati saat membuat dendeng ragi. Apabila daging yang digunakan, daging sukiyaki yang diiris tipis sekali, maka jangan mengaduknya terlalu keras. Karena dendeng bisa hancur. Karena itu bila santan atau air belum kering betul, jangan mengaduknya terlalu sering. Bila diadukpun, usahakan sepelan mungkin. Apabila tidak terampil mengaduk, sebaiknya menggunakan daging biasa yang diiris sedikit lebih tebal dari daging sukiyaki. Cara mengiris daging, bisa dilihat pada tips di bawah.

Parutan kelapa yang digunakan untuk dendeng ragi, harus parutan memanjang. Sehingga dihasilkan serutan kelapa yang kasar. Parutan kelapa yang halus membuat dendeng ragi kurang lezat.

DENDENG BALADO KERING & CARA MENGIRIS DAGING

Membuat dendeng balado yang kering, sulit-sulit gampang. Cara mengiris daging sangat menentukan kerenyahan dendeng. Potong daging setipis mungkin, tapi tidak sampai sobek. Untuk membuat potongan yang tipis, ada trik tertentu. Setelah daging direbus, keluarkan daging dari kuahnya, biarkan dingin dan tiriskan. Bungkus dalam plastik dan simpan dalam freezer. Jangan tunggu sampai jadi es, cukup sampai daging mengeras. Tekan daging dengan jari, setelah cukup keras, iris perlahan setipis yang diinginkan. Kini tinggal menggorengnya untuk mendapatkan dendeng yang renyah.

AGAR DENDENG TETAP RENYAH

Setelah dingin, simpan dendeng dalam stoples, supaya tetap renyah saat disajikan. Jangan campur sambalnya, sebelum hendak disajikan. Lebih baik lagi, bila saat disajikan pun dipisahkan dendeng dengan sambalnya. 

Dendeng balado biasanya menggunakan cabai merah. Agar lebih variatif gunakan sekali-kali cabai hijau. Cabai hijau memberi keharuman yang khas, hingga dendeng rasanya juga agak lain dari biasanya. Asam yang digunakan untuk dendeng bisa juga diganti dengan tomat atau air jeruk nipis, sesuai dengan keinginan.

DENDENG BATOKOK

Sebenarnya dendeng batokok tidak berbeda jauh dengan dendeng balado. Hanya saja dendeng ini agak basah. Dendeng Batokok selain basah, juga dibuat agak tebal. Seperti dendeng balado, dendeng batokok juga sedap bila divariasikan dengan sambal lombok hijau.

MINYAK UNTUK DENDENG

Minyak untuk menggoreng dendeng, lebih nikmat bila menggunakan minyak kelapa asli. Rasanya akan lebih manis. Minyak ini dapat dibuat dari santan kental yang dididihkan diatas api kecil, dalam waktu yang lama. Disisakan hanya tinggal minyaknya saja. Tentu saja ini membutuhkan waktu. Tetapi hasilnya akan jauh lebih enak. 


Source : NOVA - 379





Kamis, 26 Juli 2012

MANUK ENOM (Khas Yogyakarta)

Travaga - HorizontalSmall
Sajian lezat berbahan dasar tape ketan dari Yogyakarta ini, layak dicoba juga bunda. Penyuka hidangan dari tape, pasti akan menyukai camilan ini...

Bahan :
* 200 gr tape ketan hijau
* 3 butir telur ayam
* 100 gr gula pasir
* 1/2 sdt garam 
* 250 ml susu cair
* Daun pandan secukupnya
* Vanili secukupnya


Cara Membuat :
1. Kocok telur ayam bersama dengan gula, garan dan vanili hingga lembut dan mengembang.
2. Tuang susu cair dan tape ketan hijau. Aduk rata
3. Letakkan daun pandan dalam mangkuk saji, lalu tuang adonan tape.
4. Kukus selama 25 menit atau sampai matang. Angkat
5. Sajikan

Source : Lezat 072/III/2007

Rabu, 25 Juli 2012

TAPE KETAN

Travaga - HorizontalSmall
Tape adalah makanan dari hasil fermentasi mikroba, terutama kapang dan ragi. Kalau rasa manis dari tape, dipengaruhi dari kadar gula tapenya sendiri. Dalam proses fermentasi ini pati akan dirubah menjadi gula, dan oleh ragi gula akan dirubah menjadi alkohol. Maka dari itu, tape yang tersimpan terlalu lama akan mengandung alkohol.

Rasa asam yang kadang timbul pada tape, disebabkan karena proses-proses yang kurang teliti , seperti penambahan ragi yang berlebihan dan penutupan yang kurang rapat pada saat fermentasi. Rasa asam pada tape juga dapat terjadi bila proses fermentasi berlangsung terlalu lanjut.
Dan untuk menghasilkan tape yang baik, diperlukan ragi yang baik pula.
Bahan :
* Beras ketan
* Ragi tape


Cara Pembuatan :
1. Rendan beras ketan dengan air bersih
2. Cuci beras ketan yang telah direndam tadi sampai bersih.
3. Kukus beras ketan tadi, sampai setengah masak.
4. Setelah setengah masak, angkat dan siram dengan air dingin. Kemudian kukus lagi beras ketan tadi sampai masak. Tetapi usahakan jangan terlalu empuk.
5. Angkat, taburi dengan ragi.
6. Ketan yang sudah ditaburi ragi tersebut, kemudian tutup dengan daun pisang atau masukkan ke dalam kantong plastik yang tertutup .
7. Fermentasikan selama kurang lebih 3 hari, yaitu dibiarkan dalam suhu kamar selama 3 hari.
8. Tape ketan siap untuk dinikmati.
Catatan  : Untuk menghasilkan tape yang lebih menarik, dapat diberi warna hijau dengan daun suji/pandan atau dengan pewarna hijau makanan.

Source : Paket Industri Pangan untuk Pedesaan
              IPB - 1982




PIPIS ROTI DAN KELAPA MUDA

Travaga - HorizontalSmall
Pernah nyoba camilan yang satu ini bunda ??? 
Ternyata selain nikmat dan segar untuk dibuat es, kelapa muda juga enak untuk dibuat camilan. Memang jajanan ini belum banyak orang yang tahu, bahkan temen saya sendiri belum tahu... hehehehhe.. (gak hobi kuliner kali ya..)
Tapi sekali nyoba, dijamin bakal ketagihan dengan rasanya yang mak nyuss..
Dijamin bunda bakal dapat pujian dari keluarga tercinta... " masakan bunda emang paling top"... hehehehh
Yuk.. kita mulai bunda

Bahan :
* 300 gr roti tawar tanpa kulit, potong-potong
* 200 gr kelapa muda, serut panjang
* 2 butir telur, kocok lepas
* 75 gr gula pasir
* 1/4 sdt vanili
* 1/4 sdt garam 
* 400 ml santan dari 1/2 butir kelapa
* Daun pisang untuk membungkus

Cara Membuat :
1. Tuang telur ke dalam santan sedikit demi sedikit, sambil diaduk terus sampai tercampur rata.
2. Tambahkan gula, garam dan vanili. Aduk sampai larut.
3. siram ke roti tawar. Biarkan roti sampai terendam.
4. Masukkan kelapa muda, aduk rata.
5. Sendokkan adonan ke atas daun pisang. Bungkus dan semat dengan lidi.
6. Kukus selama kurang lebih 25 menit. Angkat. Sajikan setelah dingin.

Catatan : Sebaiknya menggunakan roti tawar tanpa kulit, atau kalau ada kulitnya harus dibuang. Karena bagian kulit roti tawar sulit lumat dan warnanya kurang bagus.

Source : SEDAP - Kue Tradisional

Selasa, 24 Juli 2012

SELAI BUAH

Travaga - HorizontalSmall
Bentar lagi Lebaran bunda ..(heheheh.... puasa juga baru jalan 5 hr), untuk bunda yang suka bikin kue kering sendiri, sesekali selainya dibuat sendiri seru juga lho !!! 
Yang pasti selain rasanya lebih mantap, dijamin harganya pasti lebih murah. Asalkan disimpan dengan baik dalam wadah kaca yang bersih dan steril, selai ini bisa tahan hingga 1 bulan lho bunda...
Gimana... menarik kan ?? 
Ayukk kita coba bunda............

SELAI DURIAN

Bahan :
* Santan 150 gr
* Daging durian 400 gr
* Gula Pasir 200 gr
* Kuning telur 2 butir
* Margarin 50 gr, lelehkan
* Pewarna makanan kuning secukupnya

Cara Membuat :
1. Campur daging durian, santan dan gula pasir. Aduk rata
2. Blender campuran tersebut hingga tercampur rata. Angkat
3. Campur hasil blenderan tadi, kuning telur dan pewarna makanan. Aduk rata, lalu tim selama 30 menit sambil sesekali diaduk rata. Angkat
4. Angkat adonan dari panci tim, tuang ke panci masak. Tambahkan margarin leleh, aduk rata dan masak diatas api kecil hingga mendidih dan kental. Angkat
5. Dinginkan.

SELAI APEL MINT

Bahan :
* Apel malang 1,5 kg
* Air 100 ml
* Gula pasir 225 gr
* Daun mint 50 gr
* Sitrun 1/4 sdt

Cara Membuat :
1. Kupas apel, buang bijinya, lalu potong kasar.
2. Blender apel, hingga lembut dan tercampur rata.
3. Masak jus apel diatas api kecil sambil diaduk rata. Masukkan gula pasir dan sitrun. Aduk hingga menghasilkan adonan yang kental
4. Tambahkan daun mint, aduk dan masak lagi hingga daun mint layu.
5. Angkat, sisihkan daun mint-nya
6. Dinginkan, masukkan dalam wadah kaca dan tutup rapat.

SELAI MANGGA

Bahan : 
* Daging mangga 750 gr, potong kasar
* Daging pepaya mengkal 200 gr, kupas
* Air 100 ml
* Gula Pasir 200 gr

Cara Membuat :
1. Blender buah mangga hingga lembut dan tercampur rata. Angkat
2. Cuci daging buah pepaya, lalu serut kasar. Sisihkan
3. Campur jus mangga, pepaya serut, gula dan air. Masak di atas api kecil hingga mendidih dan mengental. Angkat, dinginkan.
4. Gunakan untuk olesan roti atau pancake


Source : Dapur Nyata
             I - Oktober 2010

Senin, 23 Juli 2012

KERIPIK KENTANG LUMAT

Travaga - HorizontalSmall
Kentang merupakan salah satu umbi yang cukup penting di dunia. Pada saat ini, sebagian besar produksi kentang digunakan sebagai bahan pangan yang telah diolah menjadi berbagai bentuk dan jenis makanan.
Dan diolah menjadi keripik kentang lah, yang paling banyak ditemukan.

Sebagai camilan sehari-hari, keripik kentang sangat disukai baik anak-anak maupun orang dewasa. Keripik kentang banyak dijual di supermarket dengan kemasan yang menarik, tetapi isi cuman sedikit. Sehingga banyak bunda yang berusaha membuat sendiri di rumah. Tetapi keluhan yang sering muncul, hasil keripik tidak sesuai dengan yang diinginkan. Khususnya pada bentuk dan ukuran keripik yang dihasilkan. 
Pembuatan keripik, dari kentang yang dilumatkan terlebih dahulu ini dapat membantu untuk mendapatkan keripik dengan bentuk, ukuran dan rupa yang seragam dan menawan. Di samping itu rasanya tidak kalah dengan keripik yang dijual di supermarket...

Yuk.. kita mulai berkarya bunda

Bahan :
* Kentang mentah
* Minyak goreng
* Garan secukupnya
* Penyedap rasa secukupnya
* Lada secukupnya, untuk penyedap


Cara Membuat :
1. Cuci kentang sampai bersih, kemudian kukus selama kurang lebih 30 menit. Atau sampai kentang matang dan empuk.
2. Kentang yang telah matang, dikupas sampai bersih. Kemudian haluskan sampai benar-benar halus. 
3. Letakkan kentang yang sudah halus tadi diantara 2 lembar platik, kemudian giling hingga membentuk lempengan setebal 0,4 mm. Ketebalan harus rata.
4. Cetak lempengan yang dihasilkan tadi dengan cetakan berbentuk ellip kecil.
5. Keringkan dengan oven pada suhu kurang lebih 120' C, selama kurang lebih 15 menit.
6. kemudian keripik didiamkan terlebih dahulu semalam pada suhu kamar, sebelum digoreng.
7. Penggorengan dilakukan secara " deep frying " , pada suhu tinggi selama 3 - 7 menit.
8. Taburi dengan bumbu
9. Bungkus dalam plastik kedap udara atau simpan dalam toples yang tertutup rapat.
Source : Buletin FTDC - IPB, Agustus 1983
 






Minggu, 22 Juli 2012

OTAK-OTAK TENGIRI

Travaga - HorizontalSmall
Bingung buat kudapan untuk sore hari bunda ??
Hmmm... kayaknya otak-otak cocok deh dimakan hangat-hangat di sore hari bersama keluarga.
Yuk bunda kita buat otak_otak yang paling mak nyuss.....

Bahan :
* Fillet tengiri 250 gr, haluskan
* Tepung sagu 100 gr
* Santan 100 ml
* Putih telur 1 butir
* Daun kucai 10 batang, iris halus
* Garam 1 sdt
* Merica bubuk 1/2 sdt
* Gula Pasir 1 sdt
* Kaldu bubuk 1/4 sdt

Bahan Sambal :
* Kemiri 50 gr, sangrai
* Kacang tanah 25 gr, sangrai
* Cabai merah 2 buah
* Cabai rawit 5 buah
* Air matang 100 ml
* Garam 1/2 sdt
* Gula Pasir 1/2 sdt
* Cuka 1/4 sdt

Cara Membuat :
1. Campur daging ikan tengiri, tepung sagu, santan, putih telur, daun kucai, garam, merica bubuk, gula dan kaldu bubuk. Aduk hingga tercampur rata.
2. Letakkan 3 sendok makan adonan diatas selembar daun pisang. Gulung, semat kedua ujungnya.
3. Kukus otak-otak selama kurang lebih 10 menit atau matang. Angkat. Untuk yang suka dibakar, setelah otak-otak matang bisa langsung dibakar,
4. Sambal Kacang : Haluskan kemiri, kacang tanah, cabai merah, cabai rawit, garam dan gula. Lalu campurkan cuka dan air. Aduk hingga rata.
5. Hidangkan otak-otak dengan sambal kacang

Source : Rekarasa - Nyata IV september 2010

Sabtu, 21 Juli 2012

SATE LILIT - BALI

Travaga - HorizontalSmall
Bahan I :
* 30 gr lengkuas, cincang kasar
* 20 gr jahe, cincang kasar
* 10 gr kunyit, cincang kasar
* 5 gr kencur, cincang kasar
* 2 batang serai, cincang kasar
* 5 lembar daun jeruk purut
* 15 gr bawang putih, cincang kasar
* 15 gr bawang merah, cincang kasar
* 10 gr terasi udang, bakar
* 30 gr kemiri, cincang kasar

Bahan  II :
* 1 sdt merica hitam, sangrai
* 1 sdt ketumbar bubuk, sangrai
* 1 sdt jinten bubuk, sangrai
Bahan III :
* Garam, merica bubuk, penyedap rasa, gula pasir secukupnya
Bahan IV :
* 500 gr ikan tongkol, tumbuk halus
* 1 butir telur ayam
* 100 ml santan kental
Cara Membuat :
1. Siapkan wajan, tumis bahan I hingga harum. Masukkan merica hitam, ketumbar bubuk dan jinten bubuk, lalu aduk rata.
2. Tambahi dengana garam, merica bubuk, penyedap rasa dan gula pasir. Angkat, sisihkan sebagai bahan dasar.
3. Pada tempat terpisah, campurkan ikan tongkol dengan bahan dasar. Tambahkan telur dan santan, aduk rata. 
4. Bentuk adonan pada batang serai. Bakar di atas bara api. 

Catatan   : Tidak perlu dibakar terlalu lama, cukup dibakar beberapa menit, sampai kecoklatan, sedikit hangus dan aromanya keluar. Siap disajikan




Source : Metropolis Kuliner - 25/5/07
              Sous chef Gede Sumantra - Kafe Bromo Sheraton Surabaya Hotel



Jumat, 20 Juli 2012

BUNTIL - DAPUR DESA

Travaga - HorizontalSmall
Bahan : 
* Daun singkong secukupnya
* 4 sdm minyak goreng
* 175 gr bawang merah, tumbuk halus
* 125 gr bawang putih, tumbuk halus
* 100 gr ikan teri
* 100 gr lamtoro
* 500 gr kelapa parut
* 50 gr lengkuas
* 2 lembar daun salam
* 3 batang serai, memarkan
* 35 gr kemiri sangrai, haluskan
* 300 gr cabe merah giling
* Garam, merica, gula pasir secukupnya 
* 1L santan
Cara Membuat :
1. Panaskan 2 sdm minyak goreng, tumis 75 gr bawang merah dan 50 gr bawang putih sampai harum.  Masukkan ikan teri, lamtoro, kelapa dan lengkuas. Masak hingga kelapa matang. Campurkan bumbu, garam, gula dan merica. Aduk sampai rata dan angkat.

2. Tumpuk beberapa lembar daun singkong. Letakkan 2 sdm campuran kelapa, lalu bungkus seperti amplop dan ikat dengan tali.


3. Saus : Panaskan minyak. Tumis sisa bawang merah, bawang putih dan cabai merah hingga harum. Tuang santan, didihkan.

4. Masukkan buntil dalam saus. Masak hingga bumbu meresap, sambil sesekali diaduk. Angkat.

Catatan : Untuk 10 porsi


Saduran dari : Set Menu Cita Rasa Nusantara - Resto Dapur Desa
                     (Koki 0088 - Januari 2007)

Kamis, 19 Juli 2012

Travaga - HorizontalSmall
Siang bunda.....

Waaahh lama banget nih gak sempat posting d sini... sampe kangen... hehehe lebay
Soalnya kemaren-kemaren ribet banget dengan urusan perut yang semakin membuncit @_@ hehehhee....
Alhamdulillah dikasih momongan lagi
Kalo sekarang sok sibuk dengan si-baby yang udah mulai miring kanan kiri, mulai belajar tengkurap, mulai teriak2 klo keabisan susu @_@
alhamdulillah dinikmatin ajah, nikmatnya jadi seorang bunda...

kakaknya gak mau kalah ni...
Mumpung bulan Ramadhan, sekalian ngucapin Marhaban Yaa Ramadhan ... Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan bagi bunda yang merayakan... Semoga puasa kita Barokah.

Udah ahhh basa-basinya.... ntar basi beneran lgi hehehhe
Yuk kita mulai memasak lagi bunda
ayuuuhhh !!!!
Submit ExpressSearch Engine Marketing